D u n i a M a y a

Disini lah kita belajar....
Aku, kamu, mereka....
Melintasi laut menuju pulau kecil...menyantap ikan bakar....menikmati ukhuwah!
Asap....Pedas...Panas....Niikmat.!! bakar ikan...ikan bakar....racikan sambal ...Mantaap!
menu beda ...mie goreng kriuk
agar semua tersenyum... tetap bahagia!
Berpose...alami atau nampak alami, Sama saja!...kita tetap senang!
Melingkar bersama, meski tidak selalu bersama-sama....
Memanjat, merayap...meluncur dari ‘langit’....push-up....pucaat!
...upaya kita untuk tetap kuat!
Menikmati malam-malam akhir ramadhan....
pagi buta berdua, bertiga, atau berpasang-pasangan..
menghindari tilang dengan menyapa...melesat cepat....deg-degan hilang, kita Tertawa!
Sekedar ingin melihat si bulat merah jingga diwaktu petang....jadilah agenda dadakan! Ngepe’...Kenyang...kita pulaang...dengan ‘cara biasa’ yang ‘tidak biasa’!
Tidak peduli....rasa’tua’ dan ‘muda’ sama saja!....si’tua’ berlaku muda, yg’muda’ cukup dewasa!
Sengketa...bukan tanah tapi hati....dari situlah kita tahu bahwa cinta tidak perlu dibagi...
tetap sama dengan cara berbeda!
Ada beberapa nama yang pergi...tidak jauh....tapi mungkin menjauh!
Pastinya rindu...namun masih malu!
Apalagi??...
bukan?!!...banyaak lagi...
Tentangmu...diriku...juga mereka....
Inilah perbedaan yang menyatukan....kesenangan....persamaan...
Hanya di dunia ini.....yang lainnya ....
berharap itu di Syurga!
Yaa Allah....klo bukan karena TARBIYAH.....mungkin “cerita ini” tidak akan ada..

B212#28 Desember 2011_

“Tiba-tiba saja ban motor bocor sementara waktu telah menunjukkan pukul 7.30 pagi…perjalanan menuju kantor biasanya ditempuh 30 menit itupun dengan kecepatan 60 km/jam ditambah beberapa ruas jalan yang macet”.


Apa yang akan Anda lakukan jika itu terjadi pada Anda? Namun sebelum itu apa yang pertama Anda fikirkan?

1. Lho, kenapa ban motor bisa bocor y??

2. Begini nih klo g pernah dicek, langsung pake aja!

3. Aduh…terlambat deh, 100rb melayang  !

4. Dsb..dst

Atau

1. Astghfirullah…mungkin selama ini jarang riyadho :D

2. Dimana y bengkel paling dekat?

3. Motor titip di bengkel, trus naik taksi!

4. Dll…dkk



Kebanyakan orang ketika mengalami suatu peristiwa yang sama dengan di atas atau semacamnya cenderung lebih menyalahkan keadaan atau peristiwa, padahal tidak ada peristiwa atau kejadian yang dapat kita ubah karena kejadian itu pada dasarnya telah terjadi. Lalu apa yang harus kita lakukan?


Pertama,pahamilah bahwa setiap hasil ditentukan dua hal; 1)peristiwa atau kejadian, 2)respon atau tanggapan. Kita sebaiknya tidak terfokus kepada kejadian atau peristiwa(kecuali memang dibutuhkan ;berita acara, saksi dipersidangan dll,red) karena kejadian sudah tidak dapat kita ubah.


Kedua, berikan respon yang baik untuk mendapatkan hasil yang baik. Ketika suatu waktu kita berjalan-jalan tiba-tiba saja ada mobil angkutan yang hampir menyerempet kita, bagaimana respon kita?, cercaan atau kesyukuran karena tidak tertabrak (kalo tertabrak urusannya jadi panjang; rumah sakit dan kepolisian,red). Apapun respon kita, itulah yang akan menentukan hasil dan tentunya selalu ada campur tangan Allah dari setiap peristiwa.


Selamat ‘mendesain’ hasil dengan selalu memberikan respon yang baik!