D u n i a M a y a

Aku hanya SENJAmu Teman menikmati ujung TERANG Agar engkau nikmati MALAM Berselimut GELAP untuk istirahat Dan ketika TERANG tiba Engkau GEMBIRA.... Dan SENJA hanyalah SENJA.. Menemani di saat gundah... Setelah cahaya tiba Kamu harus memijak dengan.

Menjaga itu adalah upaya Menutup celah yang seharusnya tak ada Luka telah mengering Dan marah telah reda Nikmati pulih sebagai muhasabah Jangan meratapi salah Juga jangan berburu balas maaf segera Maaf tidak serta merta mengubah kembali semula Tapi.

Pernah Engkau uji hambaMu sepatah-patahnya Sejatuh-jatuhnya Berdiri untuk menegak kaki saja sulit rasanya Mengumpul keping tegar untuk bertemu banyak wajah Menjawab dalam keadaan memapah remuk yang patah Berhari-hari seperti hidup dengan kekosongan.

Didiklah JIWA tentang kebersahajaan Tidak perlu segan orang lain pada kita untuk berteman Tidak perlu minder kita terhadap orang lain untuk berkawan Kita dipuji atau dicaci Diberi tempat istimewa atau duduk dimana saja Bagi kita sama saja... Bersih.

Berjalan mendahului akan lebih cepat Namun berapa lama setiap diri bisa berjalan sendiri tanpa teman bertukar tawa dan atau cerita? Berjalan ditinggalkan ..sepi...tergesa ...hanya menunggu payah jika tidak punya segunung _iltizam_ sampai ke tujuan... Kejarlah!.

Suatu saat Allah menguji kita kembali dengan "janji" Kesetiaan janji Butuh waktu lama membangunnya Namun cukup sekejap saja menghancurkannya Janji tidak mengenal kedekatan Janji itu benih keadilan Sekali hilang... Maka memula kita dari awal... Tentang.

Jodoh itu kecocokan jiwa... Bukan karena pendekatan yang tekun Bukan karena intensitas yang lama Begitu Allah sudah tentukan ... Tanpa pernah kenal suara, nama dan wajah Jika Allah taqdirkan bersama ... Maka dibentangkan jalannya... Mudah atau tidaknya.

Kita akan mulai terbiasa... Menyimpan sementara rasa... Jangan pernah salahkan waktu... Begitupun belum keringnya peluh Di setiap Khidmat di jalan ini... Kita hanya mencari.. Mencari cara 'pulang' paling indah Paling bersahaja Mudah ditempuh... Bukan.

Jodoh itu kecocokan jiwa... Bukan karena pendekatan yang tekun Bukan karena intensitas yang lama Begitu Allah sudah tentukan ... Tanpa pernah kenal suara, nama dan wajah Jika Allah taqdirkan bersama ... Maka dibentangkan jalannya... Mudah atau tidaknya.

Hujan itu melembutkan jiwa... Menentramkan Hati, Kemudian, menghadirkan kenangan Kenangan itu membangkitkan emosional... Itulah energi yg sering disalah abaikan... Jika dialirkan secara positif... Potensi akan menyalakan sumbu bahagia yg bertahan.

Allah berikan kemampuan setiap diri Allah berikan rasa senang dalam hati saat melakukan Kemampuan tersebut sama dengan MELAKUKAN KESENANGAN dan akan ada masanya... Kita berhenti dari semua itu.. Bukan karena pekerjaan sudah HABIS Bukan juga KESENANGAN.